Senin, 12 April 2010

Ilustrasi penjagaan teroris (Foto: Reuters)

JAKARTA - Polisi baru saja menangkap enam orang yang diduga terlibat dalam kasus teror di Sumatera. Ternyata dua dari enam orang yang ditangkap tersebut merupakan alumni dari Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Solo.

"Jakfar alias Lutfi alias Abu Mus dan Deni mengaku lulusan Mahad Ali Ponpes Al Mukmin Ngruki, di Solo," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Edward Aritonang saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (12/4/2010).

Sementara itu, lanjut Edward, empat orang yang berhasil dibekuk kepolisian yakni Komarudin alias Abu Musa yang berperan sebagai koordinator latihan di Aceh. "Saat ini dia mengalami luka tembak saat dibekuk," terang Edward.

Selain tiga orang tersebut, Mabes Polri juga menangkap Yusuf Arifin alias Rambo, Pandu Wicaksono alias Abu Asma dan Bayu Sena.

"Pandu Wicaksono terlibat dalam penyembunyian Noordin M Top di Solo. Sedangkan Bayu Sena ikut dalam perencanaan perakitan bom di Jatiasih," papar Edward.

Dalam kesempatan tersebut, Edward juga mengatakan Mabes Polri membawa lima dari enam tersangka teroris itu ke Jakarta. Sementara satu orang atas nama Komarudin masih tetap di Medan karena mengalami luka tembak.

"Mereka akan dikonfrontir keterangannya dengan teman-teman yang sudah ditangkap sebelumnya," terang Edward.

0 komentar:

Posting Komentar